

Abdulrahman, S., Mejaya, M.J., Agustiani, N., Gunawan, I. dan Guswara, A. 2012. Sistem Tanam Legowo. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 12 halaman.
Abdulrahman, S. 2004. Pelandaian Produksi Padi: Fenomena Pemupukan Jangka Panjang. Berita Puslitbangtan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Hal 1-25.
Amilia, Y. 2011. Penggunaan Pupuk Organik Cair Untuk Mengurangi Dosis Penggunaan Pupuk Anorganik pada Padi Sawah (Oryza sativa L.).Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Jawa Barat.
Arafah dan Najmah.2012. Pengkajian beberapa varietas unggul baru terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah. Jurnal Agrivigor 11(2): 188-194.
Azwir dan Ridwan. 2009. Peningkatan produktivitas padi sawah dengan perbaikan teknologi budidaya. Akta Agrosia 12(2): 212-218.
Baharsyah, S., Kasryno, F., dan Darmawan, D.H. 1998. Kedudukan Padi dalam Perekonomian Indonesia. dalam M. Ismunadji, S. Partohardjono, M. Syam, dan A. Widjono (penyunting). Padi, Buku I. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Baligar, V. C., Fageria,N.K. and He, Z.L. 2001. Nutrient use efficiency in plants. Communications in Soil Science and Plant Analysis 32(7) : 921-950.
Bobihoe, J. 2007. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Inovasi Teknologi Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 32hal.
BPS Sulawesi Selatan. 2013. Sulawesi Selatan Dalam Angka. 235hal.
Ciampitti, I. A., Camberato, J.J., Murrell , S.T. and Vyn, T.J. 2013. maize nutrient accumulation and partitioning in response to plant density and nitrogen rate: I. Macronutrient. Agronomy Journal 105 (3) : 783-795.
Fairhurst, T., Witt, C., Buresh, R. and Dobermann, A. 2007. Rice: A Practical Guide to Nutrient Management. International Rice Research Institute, International Plant Nutrition Institute, and International Potash Institute. Revised edition.96 p.
Faozi, K. dan Wijanarko, R. 2010. Tanggap tanaman padi sawah dari berbagai umur bibit terhadap pemupukan nitrogen. Jurnal Agronomika 10 (1) : 32-42.
Gardner, F.P., Pearce, R.B. and Mitchell, R.L. 2008. Fisiologi Tanaman Budiddaya (translation of Physiology of Crop Plants). UI Press. Jakarta. p 428.
Iqbal, A dan K. Faozi. 2010. Pertumbuhan dan hasil padi sawah pada berbagai taraf pemupukan nitrogen dan pupuk kandang. Jurnal Agrivigor 9 (3): 285-292.
Kanokkanjana, K. and Garivait, S. 2013. Alternative rice straw management practices to reduce field open burning in Thailand. International Journal of Environmental Science and Development 4(2):119-123.
Las, I., Supriharto, B., Daradjat, A.A., Suwarno, Abdullah, B. dan Satoto, 2004. Inovasi Teknologi Varietas Unggul Padi: Perkembangan, Arah dan Strategi ke Depan dalam Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Mahmud, Y., Sulistyo dan Purnomo, S. 2014. Keragaman agronomis beberapa varietas unggul baru tanaman padi (Oryza sativa L.) pada model pengelolaan tanaman terpadu. Jurnal Ilmiah Solusi 1 (1) : 1-10
Mejaya, M.J., Satoto, P Sasmita, Y Baliadi, AGuswara, Suharna. 2014. Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. 73 hal.
Mulyati, A.M., Tandiballa, P. danHafid, A. 2006. Evaluasi penerapanteknologi pemupukan di tingkat petani padi sawah (Oryza sativa L.) di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Jurnal Agrisistem 2(2): 74-84.
Puspitawati, M.D. 2013. Studi Mikrob Pelarut Fosfat Untuk Mengurangi Dosis Pupuk P Anorganik Pada Sistem Budidaya Padi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan System of Rice Intensification (SRI). Tesis.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Saha, R., Saieed, M.A.U. and Chowdhury, M.A.K. 2013. Growth and yield of rice (Oryza sativa L) as influenced by humicacid and poultry manure. Universal Journal of Plant Science 1(3):78-84
Sahardi dan I. S. Dewi. 2013. Ekspose dan Seminar Nasional Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan. Prosiding Buku 2. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. Hal 1122-1126.
Sennang, N.R., Syam’un, E. dan Dachlan, A. 2012. Pertumbuhan dan produksi padi yang diaplikasi pupuk organik dan pupuk hayati. Jurnal Agrivigor 11(2): 161-170
Sirappa, M.P., A.J. Riewpassa dan E. D. Waas. 2007. Kajian Pemberian Pupuk NPK pada Beberapa Varietas Unggul Padi Sawah di Seram Utara. J. Pengkajian dan Pengembangan Pertanian. 10(1) : 48-56.
Sofyan, A., Nurjaya dan Kasno, A. 2004. Status Hara Tanah Sawah Untuk Rekomendasi Pemupukan Tanah Sawah dan Teknologi Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Hal 84-114.
Sugito, Y. 2009. Metode Penelitian, Metode Percobaan dan Penulisan Karya Ilmiah. UB Press. Malang.
Suhendrata, T. 2008. Peran Inovasi Teknologi Pertanian Dalam Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian. Yogyakarta, 18-19 November 2008. 15 hal.
Suriany dan Arman. 2009. Kajian beberapa varietas unggul padi produktivitas di atas 7 ton/hektar dan peningkatan pendapatan petani di Sulawesi Selatan. Jurnal Agrisistem 5(2): 94-110.
Syahri dan Somantri, R.U. 2013. Respon pertumbuhan tanaman padi terhadap rekomendasi pemupukan PUTS (PUTS) dan KATAM hasil Litbang Pertanian di lahan rawa lebak Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Suboptimal 2 (2): 170-180.
Tufaila, M., Yusrina. dan Alam, S. 2014. Pengaruh pupuk bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah pada Ultisol Puosu Jaya Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Jurnal Agroteknos 4(1) : 18-25.